Tari Bedhaya Luluh, simbol meminta restu sekaligus perlindungan.

/
2 Comments

Penampilan Tari Bedhaya Luluh
Sore itu, dihari jumat seperti biasa kami melakukan agenda rutin yaitu rapat mingguan KFBI (Komunitas Fotografi Budaya dan Pariwisata Indonesia) regional Yogyakarta di Dispar DIY jalan Malioboro. Sebelum acara rapat dimulai, kami biasanya berkumpul di angkringan depan Dispar walaupun sekedar mengobrol dan canda tawa. Beruntungnya dari obrolan itu ada yang memberikan informasi bahwa nanti malam di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) akan diadakan acara Tarian Bedhaya Luluh.. Sebenernya cukup kaget juga ada informasi dadakan seperti ini tanpa persiapan, tetapi entah kenapa saya sore itu membawa kamera waktu rapat, jadi ya nggk perlu bolak balik ke kos-kosan ambil kamera, hehee..
Penampilan Tari Bedhaya Luluh
Sejarahnya, Tari Bedhaya Luluh ini diciptakan oleh pimpinan YPBSM (Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa) dengan menggunakan komposisi 18 penari dalam satu kesatuan format bedayan. Konsep gerak tari bedhoyo yang muncul dalam tarian Bedhoyo Luluh adalah rakit tigo-tigo yang menyimbolkan hubungan antara manusia, alam dan tuhan. Pada Tari Bedhoyo Luluh ini terkandung pesan tentang tata susila, sesrawangun (berhubungan) juga religi antara lain disimbolkan dengan gerak awal dan akhiran menyembah sebagai simbol meminta restu sekaligus perlindungan.
Tari Bedhaya Luluh
Tari Bedhaya Luluh
Bagi saya pribadi, memotret pertunjukan seni tari merupakan salah satu cara untuk mencintai Bangsa Indonesia. Dengan kekayaan budayanya yang beraneka-ragam dan berasal dari berbagai macam suku di penjuru tanah air ini sudah sepantasnya untuk bangga dengan budaya kita sendiri. Mungkin salah satu tarian ini adalah satu dari beribu-ribu jenis tarian yang ada di Indonesia, dan semoga untuk kedepannya saya dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia dengan hobi fotografi yang saya tekuni, hehehe.. :))
Tari Bedhaya Luluh
Tari Bedhaya Luluh










You may also like

2 comments:

  1. Wah wah... keren-keren fotonya... Salam kenal sebagai sesama member WB :)

    ReplyDelete
  2. semoga saja bangsa Indonesia tetap melestarikan budaya tari bedhaya dengan menonton jika ada pertunjukan yang dibuka untuk umum.

    ReplyDelete

Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.