Menyapa Senja di Bukit Malimbu, Lombok

/
0 Comments
Lombok memang destinasi yang lengkap dari bawah laut, pantai, bukit sampai pegunungannya. Hari pertama saya tiba di lombok saya langsung menuju bukit malimbu. Bukit Malimbu merupakan salah satu spot terfavorit di Pulau Lombok untuk menyaksikan sunset. Bukit Malimbu sendiri ada dua, yaitu bukit malimbu 1 dan bukit malimbu 2. Jarak dari kota mataram sekitar kurang lebih 45 menit, diperjalanan kalian akan merasakan sensasi yang berbeda, keluar dari hiruk piruk keramaian kota mataram kalian akan menjalani jalan yang berliku-liku dengan pemandangan pantai di sebelah kanan, sepanjang perjalanan itu pula terdapat penginapan atau hotel dengan ciri khas pulau lombok.
Gili trawangan, gili meno dan gili air sudah kelihatan dari Bukit Malimbu II
Jika kalian mau menuju ke gili trawangan dari mataram, ada dua alternatif yaitu melewati pusuk dengan view hutan dan jalanan yang berliku, atau melewati bukit malimbu dengan suasana pantai di sepanjang jalan dengan nyiur melambainya. Menikmati pemandangan dibukit malimbu sangatlah sempurna jika langit dalam keadaan cerah. Jika cuaca sangat cerah kalian juga tak hanya melihat gili trawangan, gili air dan gili meno yang terkenal itu tetapi kalian juga akan disuguhi pemandangan Gunung Agung di Bali dari kejauhan.
Jalanan berliku di Bukit Malimbu II
Manikmati Gili Trawangan dari Bukit Malimbu II
Saya sampai dibukit Malimbu II sekitar jam 16.00 WITA, cuaca yang lumayan panas, tetapi untung saja cerah. Belum setengah jam sampai dibukit malimbu II, seorang kawan si bayu yang menyusul dari Malang sudah tiba di terminal Mataram, akhirnya dua orang terpaksa menjemput dan dua orang lagi termasuk saya bertahan untuk memotret sunset, hahahaha.. ya ginilah, klo sudah pengen motret pokoknya ngotot harus dapet fotonya. Dua jam menunggu sunset nggk asik tanpa makanan dan minuman, mulailah lirik kanan dan lirik kiri untungnya ada juga penjual kopi dan jagung bakar "oke bi, kopi 4 ya bi" hahaha..!! Tapi kalau kalian berjalan ke bagian bawah, berhati hatilah kawan.. banyak ranjau di perjalanan (t*i sapi) yang sudah kering atau basah anget anget masih ada, untung saja ranjaunya tidak satupun saya injak, kalaupun iya tamat sudah harus cuci di air laut yang kalau turun jauh banget, hahaha..
Menanti sunset berdua di Bukit Malimbu II 
Sunset di Bukit Malimbu II, sayang sekali mendung andai saja cerah beda lagi ceritanya, haha



You may also like

No comments:

Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.