Candi Ijo, si candi yang berkabut

/
0 Comments
Puing Puing Candi ijo
Perjalanan ke candi ijo memang tak terduga, suasana sore itu yang gerimis membuat saya bingung mau kemana, sedangkan disisi lain matahari sesekali bersinar dan sesekali tertutup awan mendung. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya putuskan menuju candi ijo. Candi ijo ini letaknya tidak jauh dari candi prambanan dan candi ratu boko, perjalanan yang menanjak membuat saya bingung dengan lokasi candi ini dan ternyata candi ijo merupakan candi yang letaknya tertinggi di Yogyakarta.
Memang tak sepopuler candi Borobudur dan candi Prambanan tetapi daya tarik candi ini membuat saya terpesona. Pemandangan yang di suguhkan dari candi ini berbeda dengan candi lainnya, di sisi barat candi anda dapat langsung menikmati bandara adi sucipto, dan di sisi tenggara tampak di kejauhan bukit ngelanggeran, terlebih lagi di sisi barat laut, tampak gunung sumbing dan gunung merapi di kelilingi awan sore.
Uniknya lagi jika kalian berkunjung di musim penghujan, maka suasana mistis romantis akan anda rasakan, kabut yang menyelimuti candi dan dinginnya udara di ketinggian membuat anda tidak pernah melupakan candi ijo. Rumput-rumput yang terbentang hijau di sekitar candi membuat candi ini lebih mempesona.
Tiket masuk ke candi ijo pun tak semahal candi borobudur, prambanan, dan candi ratu boko. Anda hanya cukup mengisi buku tamu dan dipersilahkan untuk menikmati wisata candi ijo. Cukup asik bukan, biaya yang gratis dan pemandangan yang mempesona dari ketinggian memang sudah seharusnya para traveler dan backpacker mengunjungi candi ini.


You may also like

No comments:

Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.