Gunung Merbabu, Pendakian Pertamaku

/
2 Comments

Awalnya rencana untuk pergi ke gunung merbabu adalah bersama teman-teman kampus yang waktu itu sedang liburan 3 hari. Ini merupakan pendakian pertamaku semenjak lulus SMA dan melanjutkan perkuliahan. Segala persiapan sudah aku lakukan dengan matang, maklum lah masih pemula semua barang dibeli, padahal nggk penting, hahahaha.... tapi entah kenapa tiba-tiba badanku meriang, seperti akan demam.. akhirnya tanpa aku, teman kampusku beserta yang lainnya melanjutkan mendaki gunung merbabu. Akhirnya aku tergoda oleh foto-foto temenku yang suka pamer.. aku pikir merbabu memang gunung yang sengat bagus karena bersebelahan dengan gunung merapi.. yang waktu itu terkenal akan letusannya.. semangat pun berkobar untuk mendaki gunung merbabu...! tetapi aku bingung mau mengajak siapa, karena teman yang lain sudah mendaki ketika aku sakit...
Apa boleh buat dari pada malu sama teman teman yang pernah mendaki maka aku mengajak temen kost (niko) untuk mendaki merbabu, kebetulan dia suka mendaki gunung dan sekarang satu organisasi mapala di UGM. Saat malam waktu mau pemberangkatan eh..malah tinggal maen ga ada persiapan sama sekali sedikitpun.. urusanya nekad besok berangkat gitu aja,haha..... Pagi buta jam 06.00 kami ber 2 berangkat dari jogja menuju basecamp merbabu yang letaknya ada di kopeng. Untung saja niko sudah pernah mendaki merbabu, jadinya sudah hafal lokasi basecamp.. sebelum sampai di muntilan mampir dirumah mbahnya si niko dan beruntung kita di tambahin bekal makanan seperti, sate, kacang, kue, wah banyak deh.. jadi mirip orang pulang kondangan,hahaha...
Jam 9 pagi tiba di kopeng dan tak lupa sarapan pagi dulu di warung, sekalian bungkus buat bekal nanti, tambah beban lagi.... sepertinya pendakian pertama tak bisa dilupakan, dengan membawa makanan sebanyak-banyaknya mungkin takut mati kelaparan digunung,hahaha... jam 10 sampai di basecamp dan langsung mendaki melalui jalur kopeng, diladang penduduk terasa banget tanjakannya, udah belum pemanasan, nafas ngos-ngosan... disalip penduduk setempat yg udah kakek-kakek, duh lambat banget deh jalan kita... bentar-bentar minum, maklumlah cuaca waktu itu terik sekali matahari bersinar..
Sesampai di pos 2 kita ishoma dan mengisi botol air yang kosong sekalian, nah disinilah petualangan seru yang aku kagum-kagumkan ketika mendaki gunung.... kabut turun dengan tebalnya, udara dingin mulai merasuki tubuh,yang tadinya terasa gerah dan panas... bingung mencari jalan untuk mendaki pun terjadi,karena tebalnya kabut, tapi akhirnya berhasil juga ditemukan,hahaha... tak tersa waktu sudah jam 4 sore, perjalan pertamaku memakan waktu banyak istirahat, 5 menit naik, 10 menit berhenti,haha.... dan setelah hampir sampai di pos 3 tak terasa awan sudah berada di bawah kita.. bagaikan sedang berada dinegeri atas awan(lebay mode on), selain gunung sindoro dan gunung sumbing yang terlihat puncaknya.
Jam 5 sore kita langsung mendirikan tenda dan sempat bertemu dengan temen-temen jurasipala (kalo nggk salah namanya,cz udah lupa,hehe).. kami pun mendirikan tenda bersama,dan tanpa sadar sunset hampir habis, aku pun berlari menuju tempat yang keren untuk berfoto-foto. Dan inilah hasilnya,haha...

Malam pun tiba, bulan bersinar dengan terangnya bagaikan matahari di malan hari, sempat kami nikmati keindahan kota magelang dari atas gunung, terlihat lampu-lampu kecil yang berjalan dan itulah motor,haha... tak lama pun kami segera masuk ke dalam tenda karena angin kencang dan suasana yang semakin dingin. Paginya jam 4 aku terbangun oleh ulah teman2 jurasipala yang membawa mp3 dan lagunya pun dangdutan,asoy... aku bangunkan si niko lalu kami membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh kita.. jam 5 pagi tenda sudah di packing,karena pertama kalinya mendaki,jadi ingin lihat sunrise.... naik lah lagi kita sampai di Pos 4 atau tower..! dari atas sini terlihat sunrise yang sungguh keren dan tampak gunung lawu di arah timur..! setelah makan pagi dan minum secangkir susu,wah,mantab rasanya dingin-dingin minum susu panas,haha... setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan karena penasaran dengan yang namanya “jembatan setan” yang konon katanya jalannya sempit, kanan dan kiri jurang, jika ada angin kencang maka bisa jatuh ke jurang, banyak pendaki yang jatuh dan hilang disini, serta mimpi temanku yang di datangin oleh nenek-nenek pada saat tidur, nenek itu menyuruh dia untuk turun dan jangan melanjutkan perjalanan lagi, kalau tidak ada yang meninggal salah satu,dan yang diperlihatkan yang meninggal itu adalah dia sendiri dengan dipandu oleh kedua temannya, mungkin karena mereka naik hanya bertiga (ganjil).... sereeeeem, tapi hal itu membuat adrenalinku meningkat serta berpacu dengan semangat ingin mencapai puncak kenteng songo (3142mdpl). Sampai di watu tulis ada percabangan antara puncak kenteng songo dan puncak kedua gunung merbabu, yaitu puncak syarif.. jalan menuju puncak kenteng songo sangatlah rumit,sesekali melintir bukit dan dibawanya jurang, jalanan yang berdebu, kencangnya angin, tapi puncak sebentar lagi kawan....
Huh,hah,huh,hah,huh,hah, nafas kami seakan akan tak 
sanggup menghirup oksigen lagi, terik matahari yang
menyengat kulit kami dan sampailah di puncak kenteng songo. Kamipun tertawa riang gembira, tapi kok niko tertawa terus..? aku pun bingung, aku kira dia kerasukan jin merbabu yang katanya temen-temen gunung merbabu itu angker dan kalo naik harus genap nggk boleh ganjil, karena gunugn merbabu dan merapi jumlahnya genap. Setelah aku tanya ternyata di tertawa karena gigiku sudah coklat, karena selama perjalanan menghirup udara melalui mulut dan yang masuk tidak hanya oksigen, tetapi debu juga menempel di gigi,hahaha... tak apalah, yang penting pengalaman pertama pendakian gunung mencapai puncaknya... Alhamdulilah, gunung merapi memancarkan asapnya dengan indahnya, sang lawu terbentang dengan di sebelah barat terlihat sang triple S ( Sindoro, Sumbing, Slamet ). Betapa leganya jiwa dan raga selama perjuangan menggapai puncak dengan susah payah, tetapi semua itu terbayar dengan keindahan yang tiada tandingannya... ayo kawan raihlah puncak merbabu buat bradder-bradder yang belum mendaki...!
Jam 11 kami turun dari puncak kenteng songo dan menuju puncak syarif, tanggung sekalian naik ke puncak syarif sajalah mumpung masih ada di merbabu,haha... dilanjutkan dengan perjalanan turun menuju basecamp, lagi lagi kami tersesat saat akan tiba diladang penduduk, karena mengambil jalur kiri maka jalannya semakin jauh dari basecamp.... jam 15.00 tiba di basecamp dan langsung pulang menuju jogja... sampai jumpa Merbabu Mount, lain kali kita bertemu kembali.... kau gunung pertama pendakianku,takkan ku lupakan kenangan saat kita bersama dalam terang dan gelap.. terimakasih atas pengalaman dan pelajaran yang kau berikan dari kami...
Kopeng, 19 – 20 juli 2008


You may also like

2 comments:

  1. pendakian pertama yg berhasil kawan,,,,
    Lawu 1 bukan ndaki poh?
    hahaha
    siiip dah ne blog

    ReplyDelete
  2. aishh,lawu mah pemansan wae dab,gk termasuk kui.... hahaha.... itu namanya camping ceria,hahaha...

    ReplyDelete

Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.