Hari kedua Jember Fashion Carnaval (JFC) 2014 berlangsung dengan tema "Art Wear Carnaval". Sebelumnya di hari pertama yaitu JFC Kids Carnival dengan penampilan yang menggemaskan bagi para penonton. Di hari kedua ini tentunya tak kalah seru dengan hari pertama, Art wear yang melambungkan suatu imajinasi musim dingin juga tampil dengan sepuluh defile yaitu Mahabharata, Borobudur, Flying Kite, Chemistry, Phoenix, Wild Deer, Stalagmite, Pine Forest, Tambora dan Apache. Sebagai kekayaan alam yang terancam punah, salah satu defile yaitu Wild Deer memiliki keunikan salah satu satwa langka yang dilindungi di Indonesia.
Defile Wild Deer
Defile Flying Kite
Selain itu ada juga Defile Tambora, diambil dari sebuah legenda yang mampu membuat dunia gelap gulita berhari hari dan letusan dahsyatnya juga telah menciptakan anomali cuaca diberbagai belahan bumi. Nuansa khas corak NTB sudah pastinya akan selalu menjadi penanda defile Tambora ini.
Defile Tambora
Defile Borobudur
Art wear Carnival ini merupakan suatu bukti bahwa JFC ingin membuktikan dirinya sebagai Global Trend Setter. Carnaval Artwear inilah buktinya bahwa imajinasi para talent JFC telah membuktikan bahwa mereka mampu mendesain busana musim dingin dengan penuh kreativitas. Inilah suatu seni merancang busana yang menjanjikan sebuah penampilan unik.
Defile Chemistry
Defile Mahabharata
Defile Phoenix
Defile Stalagmite


Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.