Jember Fashion Carnaval yang dimulai dari tanggal 21 Agustus 2014 menampilkan Kids Carnival, dalam JFC Kids Carnival kali ini para penonton akan diajak menyaksikan penampilan fashion show yang  diperagakan oleh murid TK dan SD kota Jember. Defile yang akan berparade kali ini adalah Mahabharata, Borobudur, Flying Kite, Chemistry, Phoenix, Wild Deer, Stalagmite, Pine Forest, Tambora dan Apache. Pembukaan Kids Carnival yang dimulai jam 15.00 WIB di awali dengan tarian yang kemudian diikuti oleh masing masing defile.

Mahabharata, sebagai pembuka Kids Carnival
Mahabharata yang memakai kostum bernuansa kuning menjadi laga pembuka. Siapa yang tidak kenal dengan kisah Mahabharata, dalam parade kali ini penonton akan di ajak melihat kembali masa kejayaan dan keagungan kisah kerajaan di Khayangan.
Si kecil dengan kostum Mahabharata
Sikecil dengan Kostum Borobudur
Sikecil dengan Kostum Phoenix
Sikecil dengan kostum Flying Kite
Sore itu benar benar manjadi magnet bagi para fotografer, polosnya anak kecil dengan kostum unik dan berbagai ekspresi membuat penonton kagum dan tertawa sesekali karena lucunya anak-anak tersebut. Ada yang berani tampil di depan kamera dan ada yang malu-malu dan langsung melanjutkan karnaval dengan rute yang di tentukan yaitu mengelilingi alun alun kota Jember.
Sikecil dengan kostum Pine Forest
Kids Art Wear Stalagmite
Kids Art Wear Tambora
Sikecil dengan kostum Wild Deer
Kids Art Wear Apache

Postingan pertama tentang wisata kuliner saya kali ini yaitu "Bakso Kabut", aneh tapi nyata ada di Indonesia lho.. khususnya yang saya tahu selama ini masih ada di wilayah Jember, Jawa Timur. Memang kabupaten Jember dan Bondowoso ini merupakan tempat yang paling banyak menawarkan berbagai macam bakso, mulai dari bakso Tenis, Bakso kikil, Bakso Sayur, Bakso Urat sampai yang terasa aneh namanya bagi saya yaitu "Bakso Kabut". Memang di dua kabupaten ini Bakso merupakan makanan favorit, terkadang satu warung bakso saja menyediakan bakso yang bermacam-macam.
Bakso Kabut
Bakso Kabut
Mendengar namanya saja saya sudah berimajinasi, wah pasti bakso ini berada di dataran tinggi yang tempatnya berkabut, karena katanya tempat penjual bakso ini letaknya jauh dari perkotaan alias berada di pedesaan. Sesampainya di lokasi, ternyata tempatnya benar di pedesaan, bersebelahan dengan tanaman tembakau tetapi tidak berkabut, hehe.. Mungkin dinamakan berkabut karena baksonya tidak terlihat seperti  bakso-bakso pada umumnya, biasanya telornya ada didalam kemudian dilapisi dengan bakso, nah kalo bakso ini unik.. baksonya didalam kemudian dilapisi dengan telor, pantesan berkabut.. baksonya nggk kelihatan, jarak pandang terbatas, hahaha..
Bakso Kabut
Bakso Kabut
Warung ini berada di Jalan Rasamala, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Pemilik Warung ini yaitu Juhairiah (085258345601), kalau bingung dengan tempat ini coba nyalakan Google maps saya yakin pasti sudah ada jalur alternatif menuju kesana, jika tidak ada saya akan berbagi jalan yang mudah menuju ke lokasi, hehehe.. dari Alun-alun jember, ambil arah ke Bondowoso lurus saja terus sampai nanti melewati pertigaan kampus Unej, nah dari sana masih lurus lagi ke arah Bondowoso sampai ada pertigaan menyebrangi rel di kiri jalan dengan tulisan menuju objek wisata rembangan, setelah belok kiri dan menyebrang rel kereta nanti akan bertemu pertigaan ambil saja lurus, dan terus saja sampai nanti ketemu warung "Bakso Kabut" dikiri jalan bersebelahan dengan mesjid, hehe.. kalau masalah rasa, silahkan dicoba sendiri.. selamat menikmati bakso kabut, jangan lupa dan jangan malu untuk bertanya dijalan yaa, hehehe.. :)

Mulailah menulis satu kata, lalu satu kalimat, kemudian satu paragraf, selanjutnya satu halaman, sampai akhirnya menjadi satu buku…

Powered by Blogger.